Berawal dari keterlibatan saya dan bang gielbi dalam kepanitia reuni gunung sejuk ke- v masyarakat
pasarwajo , tepat tanggal 16 maret 2013 waktu itu dalam rapat panitia, saya
ditugaskan untuk mencari dan membentuk 4(empat) kelompok yang terdiri dari 3 kelompok
tari kreasi dan 1 kelompok drama untuk nantinya terlibat dalam mengisi acara di
kegiatan reuni tersebut. Waktu itu, anak-anak yang terkumpul baru sekitar
kurang lebih 14 orang dan kemudian Selama proses latihan berlangsung dan
berlanjut, beberapa anak-anak dan para remaja pun ikut nimbrung dan mencoba
bergabung hingga akhirnya secara tidak langsung sebuah
lingkaranpun terbentuk dari kebersamaan mereka, ketekunan, keingin tahuan dan
semangat. Hingga tergugah lah hati saya dan teman-teman (saya, bang gielbi dan osin) untuk membentuk
sebuah komunitas yang bisa menampung ide, apresiasi dan karya anak-anak
Pasarwajo pada saat itu.
Tepat hari H kegiatan itu berlangsung sekitar awal bulan juni,
kami resmi menamai Komunitas kami dengan nama Yayasan Seni dan Budaya Baruga
Pasarwajo yang bergerak dibidang seni tari, musik dan teater. Adapun tari
kreasi yang kami suguhkan waktu itu disana berjudul LADANGKU RIANG, ALA PINIMBULA
, dan Tari PENYAMBUTAN. Sedangkan Drama yang kami bawakan berjudul "DEBAT
KANDIDAT".
Setelah usai kegiatan tersebut, saya dan teman-temanpun
melanjutkan kegiatan rutinitas semacam latihan tiap seminggu sekali untuk tetap
menjaga jumlah keanggotaan komunitas ini, karena waktu itu, sistem seperti ini
belum pernah dipakai oleh komunitas sanggar seni yang ada di pasarwajo, (kata
anak-anak).
Seiring perjalanan terbentuknya Yayasan seni budaya Baruga Pasarwajo
ini, kami menganggap perlunya untuk mempatenkan para anggota ya yasan dalam
Pengukuhan Anggota Yayasan Seni Budaya Baruga Pasarwajo yang telah berhasil
dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 8 September 2013 dengan jumlah anggota
32 Orang. Untuk tetap menghidupkan komunitas ini, sekaligus menambah wawasan
para anggota, kami para perintis (saya, bang gielbie dan osin) menetapkan
kegiatan latihan rutin wajib dilaksanakan setiap seminggu sekali yaitu pada
hari Minggu. Tempat latihan kami fleksible, karena waktu itu belum punya tempat
latihan yang jelas, jadi kadang latihan di hutan, kadang juga di eks ruko
masyarakat setempat. Pada bulan November, kami pun mencoba eksis dan ikut serta dalam
kegiatan Gelar Seni Budaya se-Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan oleh Taman
Budaya Kendari Sulawesi Tenggara pada tanggal 11-14 November 2013 di Kendari.
Adapun yang kami bawakan dalam kegiatan tersebut adalah
Tarian kreasi Buton yang berjudul "ALA PINIMBULA" dan drama cerita rakyat Buton yang berjudul
"WANDINGI".
Ibarat berjalan tanpa kompas dan alas kaki,
kami ingin komunitas ini berjalan mempunyai arah dan tujuan yang jelas, hingga
kami pun mengerucutkan pergerakan komunitas ini menjadi sebuah komunitas Teater
dengan alasan agar kami bisa leluasa melatih mental, memberi ilmu dan mengasah
imajinasi anak-anak dan remaja yang tergabung dalam komunitas ini. Hal ini
diperkuat ketika permasalahan yang kami lihat dilapangan, pola pikir dan mental
mereka (anak-anak dan remaja) masih jauh tertinggal dengan mereka yang berada
diluar Kota Pasarwajo.
Akhirnya
Pada hari Kamis tanggal 24 April 2014 kami resmi
mengesahkan Komunitas ini dengan Nama Lembaga Teater Baruga dengan nomor
Akta 09. Semoga dengan langkah awal ini dapat membantu para
anak-anak dan remaja dalam mewujudkan impian mereka dan membantu
pemerintah
untuk memperkenalkan dan mempertahankan budaya buton (semoga.......)